Thursday, February 28, 2008

PANTULAN CINTA

Bismilah Ar-rohman Ar-rohiim.

Cermin itu begitu agung, sang Maulana Jalaluddin Rumi. Melaluinya keindahan dn keagungan Tuhan terpantulkan dengan dahsyat. Karena maulana memantulkannya karena Cinta, melalui Cinta dan untuk Cinta. Tak heran bila pantulan itu tetap memancar terang sampai kini.

Blog ini mencoba untuk memantulkannya kembali, sebagai bentuk yang sangat sederhana dari pantulan Cinta. Seperti dalam puisinya Maulan pernah berujar"

"Jika kau bukan seorang pecinta, jangan pandang hidupmu adalah hidup"

Semoga bermanfaat

MENJADI BIJAK

Dunia manusia adalah batin yang memiliki kemegahan, Karena itu duhai sahabat, mungkinkah engkau menjadi bijak, sementara yang relatif terus saja kau jadikan pujaan?

------------Maulana Jalaludin Rumi-----

PEMUJA BENTUK

Barangsiapa melihat sesuatu pada sebab-sebab, maka dia akan menjadi pemuja bentuk. Namun orang yang mampu menatap pada "SEBAB PERTAMA", maka dia akan menemukan cahaya yang memancarkan makna.

-------------Maulana Jalaludin Rumi----------

TANPA CINTA, SEGALANYA TAK TERNILAI

Jika kau bukan seorang pecinta, jangan pandang hidupmu adalah hidup. Sebab tanpa cinta segala perbuatan tidak akan dihitung pada Hari Perhitungan nanti.
Setiap waktu yang berlalu tanpa Cinta, akan menjelma menjadi wajah yang memalukan di hadapan Tuhan.

-----------Maulana Jalaludin Rumi----

KERENDAHAN HATI ADALAH GURU PARA GURU

KERENDAH-HATIAN bisa melampaui segala pendakian tahap demi tahap! Ia adalah pintu yang tak terkunci, karena semua telah diserahkan kepadanya!
Adalah kotor, dia yang memperturutkan kedirian. Dan sucilah ia yang mengikuti akal. Sedang kerendah-hatian berarti mendirikan sebuah tenda di sisi lain dari keduanya.
Hati para pecinta Tuhan telah membentuk sebuah lingkaran kerendah-hatian, maka kerendah-hatian adalah guru para guru. Dimana seluruh hati adalah muridnya.

---------Maulana Jalaludin Rumi-----

TINGKATAN MANUSIA

Yang tak tahu, dan tak tahu bahwa ia tak tahu,
adalah seorang pandir. Jauhi dia!

Yang tak tahu, dan tahu bahwa ia tak tahu,
adalah seorang anak-anak. Ajari dia!

Yang tahu, dan tak tahu bahwa ia tahu,
adalah seorang terlelap.Bangunkan dia!

Dan yang tahu, dan ia tahu bahwa ia tahu,
adalah seorang bijak. Ikuti dia!


------------Peribahasa Islam----------

Wednesday, February 13, 2008

DOA AWAL TAHUN

Lama nggak nulis, karena tak tahu apa yang ditulis, karena lagi suka merenung dan berpikir. Tahun 2008 datang begitu saja, entah diharapkan atau tidak ia tetap datang. Waktu mengikuti program yang telah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa, Yang Maha Hidup.



Semuanya berjalan dan pejalan dan diperjalankan. Ya ALLOH, tunjuki jalanMu yang lurus, untuk mengenal hakekat diri ini serta mengenalMu Yaa Robbi, sebagaimana Rasulullah Muhammad S.A.W mengenlamu, mengimanimu.



Wahai Rasullullah, masukkan aku dalam jamaah ummatmu yang selalu engkau naungi dengan cintamu. Ya Muhammad Rasulullah, semoga Allah selalu melimpahkan rahmat serta salamNya kepada engkau, makhluk yang paling dicintaiNya,.



Yaa ALLOH, Yaa ALLOH, Yaa ALLOH, ALLAHU HAQQ..
Mulai detik ini, jadikan Engkau sebagai satusatunya alasan bagi segala tindakanku,,